Terjerat Kasus Rasisme, Twitter Serahkan Data

Ditulis oleh: -
Foto : Reuters

PARIS - Twitter menyerahkan data ke pihak berwenang di Prancis untuk mencari pengguna yang terlibat dalam kasus rasisme. Ini dilakukan menyusul rentetan kicauan anti-Semitic. Twitter bukan secara sukarela memberikan data tersebut. Sebelumnya, perusahaan telah berjuang secara hukum melawan Union of Jewis Student (UEJF) untuk menghindari penyerahan informasi perihal tweet yang di- posting pada Oktober 2012. Demikian disadur dari The Guardian, Minggu (14/7/2013). UEJF dan empat kelompok anti-rasisme telah memperingatkan Twitter untuk menghapus sejumlah kicauan serta memberikan informasi perihal akun yang mem- posting tulisan tersebut. Mereka beranggapan kicauan tersebut mencederai hukum Prancis. Twitter pun menolak peringatan tersebut, alhasil kasus ini pun dibawa ke meja hijau. Dalam gugatan perdata yang diajukan, UEJF meminta situs berlogo burung biru itu untuk memberikan data dan membayar kerugian Shoah Memorial Fund sebesar 30 juta euro. Chief Executive Officer (CEO) Twitter juga turut digugat. Akhirnya, kasus ini pun diputuskan pada bulan lalu. Twitter pun dinyatakan kalah dan harus memberikan data untuk mengakhiri persengketaan ini. Belajar dari kasus ini, Twitter pun berkomitmen untuk terus berjuang melawan rasisme dan anti-Semitic dengan mengambil langkah-langkah guna meningkatkan aksesbilitas dalam prosedur pelaporan tweet ilegal. (fmh)


0 komentar "Terjerat Kasus Rasisme, Twitter Serahkan Data", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar