Jika BlackBerry tetap terpuruk, Heins siap

Ditulis oleh: -

Di awal 2013 saham BlackBerry menanjak seiring munculnya harapan akan terselamatkannya perusahaan ini dari kebangkrutan. Terbukti, saham mereka mampu mencapai angka USD 18,49 atau tiga kali lipat lebih tinggi dibanding tahun 2012 lalu.


Namun, seperti yang dilansir oleh Daily tech (8/7), kegembiraan ini rupanya hanya berlangsung singkat. Terbukti, di saat ini saham mereka hanya mampu tertahan di angka USD 10 saja.


Hal ini belum ditambah dengan berita buruk mengenai kabar penjualan smartphone mereka dalam tiga bulan terakhir. Terbukti, meskipun menjual lebih banyak perangkat dari tahun lalu, BlackBerry malah merugi hampir satu triliun rupiah.


Hal ini pun membawa petinggi mereka, Thorsten Heins, sang CEO, dalam situasi bagai telur di ujung tanduk. Jika nanti tak bawa perubahan (lagi), maka siap-siap saja lelaki blasteran Jerman-Kanada ini untuk angkat kaki dari Waterloo, markas BlackBerry.


Hal ini sendiri diutarakan oleh beberapa pemegang saham besar si Berry hitam tersebut. John Goldsmith, pemegang saham BlackBerry sebesar 1,5 juta misalnya, dirinya mengaku marah dengan apa yang dicatat BlackBerry dalam kuartal kedua lalu.


John Goldsmith menganggap bahwa BlackBerry kini pasti akan sangat kesulitan untuk melawan Samsung dan Apple di bisnis smartphone ini. Menurut Goldsmith, BlackBerry saat ini lebih seperti ikan kecil dalam akuarium berisi hiu.


Investor sendiri kemudian terlihat lebih menyatukan suara demi menyelamatkan uang mereka dari kebangkrutan BlackBerry. Maka, mereka pun berharap segera ada perubahan dari BlackBerry.


Yacktman Asset Management misalnya, pemegang saham BlackBerry sebanyak 5,8 juta ini memaksa manajemen untuk segera berubah. 'Ini adalah tugas para petinggi BlackBerry untuk menyelesaikannya secara objektif, saya harap mereka juga mampu objektif untuk para pemegang saham,' terang perwakitan Yacktman Asset Management dalam pertemuan para pemegang saham BlackBerry.


Di lain pihak, bos BlackBerry, Heins, sendiri terlihat lebih ayem menanggapi permintaan para investor. Dikatakan, meskipun sulit, BlackBerry kini sudah ada di tempat yang tepat.


'Kami tetap berada di jalur yang tepat. Ini adalah jalur di mana manajemen telah membuatnya dan diterima jajaran petinggi,' kata Heins.


0 komentar "Jika BlackBerry tetap terpuruk, Heins siap", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar