TRIBUNNEWS.COM - Petr Cech menyindir Manchester City.
Klub milik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab sekaligus saudara presiden negaranya, Khalifa bin Zayed Al Nahyan, itu menggelontorkan 100 juta pound atau sekitar Rp 1,5 triliun untuk belanja pemain.
Jumlah itu dikeluarkan Sheikh Mansour untuk membeli sejumlah bintang.
So, Pelatih City Manuel Pellegrini kini mendapatkan Fernandinho, Jesus Navas, Alvara Negredo, dan Stevan Jovetic.
Namun, tegas Cech, nilai belanja City itu takkan menjaminnya untuk meraih trofi. Kiper itu tak bermaksud mengintimidasi, tapi, katanya, mengeluarkan cek itu gampang, menjuarai trofi sulit.
"Uang tak pernah memenangi apa pun. Anda bisa saja menghabiskan uang sebanyak mungkin, tapi yang harus dilakukan pertama kali ialah membangun tim," tandasnya.
Kiper asal Ceko itu menambahkan, "Ya, City memang melakoni kompetisi besar. Mereka memiliki pelatih baru, ekspektasi baru, dam motivasi baru. Jika mereka membangun sebuah tim, City akan menjadi lawan yang berat buat kami dalam perebutan trofi Liga Champions dan Liga Inggris. Manchester United, Arsenal, Tottenham, dan Liverpool juga menjadi pesaing dalam perebutan gelar di Liga Inggris."
Menurut Cech, Arsenal sudah terlalu lama tak meraih trofi dan dikritik banyak pengamat. Jadi, tahun ini klub itu akan berusaha keras membuktikan kritikan itu salah.
"Tottenham hampir masuk Liga Champions, mereka akan terus menantang. Manchester United juara bertahan. Manchester City menghabiskan sangat banyak uang untuk bisa juara. Jadi, kami sadar akan mendapat lawan yang berat di musim nanti dan harus bekerja keras untuk meraih trofi," pungkas pria berusia 31 tahun itu.
Selengkapnya di edisi cetak B
0 komentar "Petr Cech : MU Tak Bisa Beli Gelar Liga Inggris", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar