Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memanggil BlackBerry pekan depan untuk menanyakan seputar tumbangnya jaringan vendor asal Kanada tersebut beberapa waktu yang lalu.
Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan pemerintah akan mendengarkan terlebih dahulu penjelasan dari BlackBerry terkait tumbangnya jaringan sebelum memutuskan sanksi yang akan diberikan.
"Saya lihat jadwal dulu, kemungkinan baru pekan depan pemerintah akan memanggil BlackBerry. Dari penjelasan awal mereka bilang sedang memperbaiki software," ujarnya, belum lama ini.
BlackBerry sendiri merupakan satu-satunya vendor asing yang hadir dalam jamuan buka bersama di rumah dinas Menkominfo, Senin (15/7). Nampak hadir sejumlah petinggi BlackBerry seperti Maspiyono Handoyo, Managing Director BlackBerry Indonesia dan petinggi BlackBerry Asia Pasifik.
Manajer PR BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan mengaku siap bila dipanggil pemerintah terkait dengan tumbangnya jaringan BlackBerry.
Dalam tahun ini saja, jaringan BlackBerry sudah tumbang dua kali dengan rentang waktu sekitar 8-12 jam per kejadian. Sedangkan bila di total dengan tahun lalu, jaringan BlackBerry lumpuh selama tiga hari.
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah memberi masukan mengenai sanksi yang bisa dikenakan kepada BlackBerry berupa ganti rugi sebesar Rp 1.000 per pelanggan setiap hari selama tiga hari.
Indonesia merupakan pasar BlackBerry terbesar dengan total jumlah pengguna aktif maupun tidak aktif sebanyak 15 juta orang.
Meskipun masih tumbuh, tetapi pasar BlackBerry di Indonesia sendiri saat ini sedang mengalami penurunan pangsa pasar dari 60 persen menjadi 30 persen saja.
0 komentar "Menkominfo akan panggil BlackBerry pekan depan", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar