Rezkiana Nisaputra - maharinfo.blogspot.com
Ilustrasi. (Foto: maharinfo.blogspot.com)
JAKARTA - Berawal dari hobi menjahit, Desnovita menyalurkan kesenangannya tersebut dengan membuat sebuah busana yang saat ini sedang ngetren, yakni mukena Bali sejak November 2012.Mengawali bisnisnya tersebut, dirinya tidak langsung membuat mukena Bali. Awalnya, dia hanya mendesain dan memproduksi sprei dan juga bedcover.Desnovita pertama kali memulai bisnisnya dengan membeli dua buah mesin jahit, yakni mesin jahit untuk menjahit bahan dan mesin jahit untuk mengobras. Dia membeli mesin tersebut masing-masing dengan harga Rp2,7 juta, di mana saat itu dirinya memiliki modal awal berkisar Rp5-6 juta yang untuk membeli mesin dan juga bahan lainnya."Mesinnya itu, mesin obras sekitar Rp2,7 juta sekitar itu, mesin jahitnya sekitar itu juga. Modal awal sekitar Rp5-6 juta untuk peralatan jahit dan lainnya. Saya baru per November 2012 kemarin, ya terhitung baru dan dadakan, tapi dulu itu belum bikin mukena Bali tapi pertama jahit itu bikin sprei dan bedcover," ujar Desnovita kepada maharinfo.blogspot.com, Jakarta, Senin (15/7/2013).Desnovita yang menjalanya bisnis awalnya di Kota Solo tersebut mengaku, saat pertama menjahit produksinya, yakni pada sprei dan juga bedcover, sempat tidak yakin bahkan tak berniat menekuninya.Namun demikian, saat mencoba memasarkan dengan Broadcast Messeger (BBM) di BlackBerry miliknya dan memasang produksinya tersebut di DP BBM, ternyata banyak yang mengorder."Sebenernya sih aku enggak tekuni, tapi pas aku pasang di display picture (DP) BBM, aku lihat kok rame pada menawar BBM, daripada nganggur di rumah, akhirnya nyoba-nyoba terus tak tekuni deh," tutur dia.Sampai akhirnya menjelang bulan suci Ramadan, Desnovita memutar otaknya bagaimana cara mengembangkan bisnisnya ini karena Ramadan akan tiba. Lalu, terbersit ide untuk memproduksi mukena Bali dengan nama toko Qasyrashop.Dia yang sejak lama sudah mengenal dunia busana sebelumnya, kali ini untuk membuat mukena Bali tersebut Desnovita menggunakan bahan katun rayon sebagai bahan dasar mukena tersebut."Pas mau puasa dan Lebaran itu saya pikir mukena itu apik, toh halus bahannya akhirnya saya tertarik. Ini kan produksi sendiri, bahannya itu katun rayon super yang saya pilih untuk bahan dasar mukena ini," imbuh dia. (wdi)
Berita Selengkapnya Klik di Sini
0 komentar "Laris Berjualan Lewat BlackBerry Messeger", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar